Senin, 02 September 2013

Ini Wisata Rohani Terbesar di Indonesia

Salah satu tarian adat Toraja dipertontonkan diperhelatan wisata rohani terbesar perayaan ibadah Syukur II 100 Tahun Injil Masuk Toraja. (Foto: Dokumentasi Staff Humas dan Protokoler Torut, Ishak) 
Baru-baru ini Toraja menjadi Pusat kegiatan Wisata Rohani digelar sangat meriah bahkan bisa dikatakan langka. Jarang terjadi karena dilangsungkan besar-besaran setiap 100 tahun selain menyedot ribuan orang berpartisipasi yang datang dari berbagai daerah se Indonesia.

Kegiatan akbar dalam Perayaan ibadah syukur II 100 Tahun Injil Masuk Toraja bertempat di Kompleks Badan pekerja Sinode Gereja Toraja, mulai dari 12-25 Juli 2013, yang tak hanya dimeriahkan masyarakat di Toraja namun juga dihadiri rombongan peserta dari luar Toraja se Indonesia begitu antusias mengambil bagian dalam perayaan tersebut. Bisa dibayangkan perayaan akbar ini menyedot perhatian seluruh klasis gereja Toraja se Indonesia yang mengirimkan pesertanya dalam rombongan.

Perayaan  100 tahun Injil Masuk Toraja(IMT) yang dipusatkan di Jemaat Rantepao,  kelurahan Rantepao, kecamatan Rantepao ini langsung menjadi Ikon Wisata Rohani. berlangsung spektakuler karena kegiatannya tak hanya bernuansa rohani saja tapi juga dibalut gelar budaya-wisata dipertunjukkan para Toraja Diaspora dalam dan luar Toraja maupun khalayak umum ikut berpartisipasi selain Menteri Kesehatan dr.Nafsiah Mboi, SpA, MPH, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan, beberapa Bupati Papua berserta rombongan juga utusan dari Dewan gereja Dunia.

Agenda kegiatan yang terjadwal ini mencapai puncaknya pada bulan Juli tanggal 12-17  Juli 2013, adapun acara ataupun even yang sudah dilakukan dimulai pada Jumat 12 Juli 2013, Puncak Perayaan di meriahkan oleh karnaval anak/remaja/pemuda, OIG, dan Ibadah Pembukaan rangkaian Ibadah Raya II.

Hari berikutnya Sabtu 13 Juli rombongan dari Luwu Timur mengambil bagian dengan menghadirkan  atraksi-atraksi  budaya dari  daerah mereka, seperti ma’dero’, Tarian Kuda lumping dan sebagainya, kemudian hari berikutnya disusul Kabupaten  Tana Toraja, Toraja Utara, Sulawesi barat, Sulawesi Tengah, Makassar, Kalimantan, Jawa, dan yang paling Seru adalah dari Papua, selain setiap atraksi gelar tarian adatnya yang dibawakan orang Toraja lahir, besar dan telah menetap terbilang paling banyak menyedot perhatian ribuan pengunjung juga datang membawa rombongan terbesar. Dari informasi yang didapatkan rombongan asal Papua membawa sekira 3000 orang, serta membawa Lettoan (syukuran berupa ternak) cukup banyak sepanjang perayaan IMT.

Pada puncak Perayaan IMT ini juga dihadiri Menteri Kesehatan RI. Nafsiah Mboy dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan, yang disuguhi tarian kolosal Pa’kurre Sumanga’. Tarian kolosal yang dipertunjukkan spektakuler begitu mengagumkan karena dikemas dengan luar biasa dibawakan sebanyak 450 orang remaja usia belasan tahun, membuat Menkes dalam sambutannya memuji tarian kolosal yang dilatih sekira 3 bulan persiapannya di Koordinir oleh Ibu Emmy Sambo Talesang dan Ibu Betrik.

“Sungguh suguhan budaya yang luar biasa,” ucap Menkes usai menyaksikan tari kolosal Pa'kurre Sumanga' sebelum memulai kata sambutannya.


Perayaan IMT yang bertepatan di Bulan Juli tahun 2013 ini termasuk even wisata Rohani terbesar di Toraja yang  hanya akan dijumpai di 100 tahun kemudian di tahun 2113 nanti. (Editor: Fry/Penulis: Mery L.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar